Kebiasaan minum kopi atau teh berkaitan dengan penurunan risiko kanker

Kebiasaan minum kopi atau teh berkaitan dengan penurunan risiko kanker

Kebiasaan minum kopi atau teh telah lama menjadi bagian dari budaya masyarakat Indonesia. Selain memberikan efek penyegar, minuman ini juga memiliki manfaat kesehatan yang tidak bisa diabaikan. Baru-baru ini, penelitian telah menunjukkan bahwa kebiasaan minum kopi atau teh dapat berkaitan dengan penurunan risiko kanker.

Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention, minum kopi secara teratur dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker hati. Penelitian ini melibatkan lebih dari 180.000 partisipan di Amerika Serikat, dan hasilnya menunjukkan bahwa orang yang minum kopi secara teratur memiliki risiko kanker hati yang lebih rendah daripada mereka yang tidak minum kopi.

Selain itu, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa minum teh, terutama teh hijau, dapat membantu melindungi tubuh dari risiko kanker. Teh hijau mengandung antioksidan yang tinggi, yang dapat membantu melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan menyebabkan perkembangan kanker.

Meskipun hasil penelitian ini menjanjikan, penting untuk diingat bahwa kebiasaan minum kopi atau teh bukanlah satu-satunya faktor yang dapat mempengaruhi risiko kanker. Pola makan sehat, olahraga teratur, dan menghindari kebiasaan merokok dan minum alkohol juga merupakan faktor penting dalam mencegah kanker.

Oleh karena itu, meskipun minum kopi atau teh dapat membantu mengurangi risiko kanker, penting untuk tetap menjaga pola hidup sehat secara keseluruhan. Jangan lupa untuk tetap menjaga pola makan sehat, berolahraga teratur, dan menghindari kebiasaan merokok dan minum alkohol. Dengan menjaga pola hidup sehat, kita dapat membantu melindungi diri dari risiko kanker dan menjaga kesehatan tubuh kita dengan baik.