Saat perayaan Natal tiba, tidak hanya di Indonesia saja yang merayakannya dengan kue-kue tradisional. Di berbagai negara juga terdapat kue-kue khas yang menjadi ikon dari perayaan Natal. Kue-kue tersebut memiliki rasa dan bentuk yang berbeda-beda, namun memiliki satu kesamaan yaitu menjadi hidangan wajib di meja makan saat perayaan Natal.

Salah satu kue tradisional Natal yang populer berasal dari Italia, yaitu Panettone. Kue ini memiliki tekstur lembut dan rasa manis yang khas. Panettone seringkali diisi dengan buah-buahan kering dan kacang-kacangan. Kue ini biasanya disajikan dengan minuman hangat seperti teh atau kopi.

Di Jerman, Stollen menjadi kue tradisional yang tak terpisahkan dari perayaan Natal. Kue ini memiliki bentuk yang mirip dengan roti, namun memiliki rasa yang manis dan kaya akan rempah-rempah. Stollen biasanya diisi dengan buah-buahan kering, kacang-kacangan, dan selai. Kue ini seringkali dilapisi dengan gula bubuk sebagai hiasan.

Sementara itu, di Perancis terdapat kue tradisional bernama Bûche de Noël atau Yule log. Kue ini memiliki bentuk yang menyerupai sebatang kayu bakar dan biasanya dihias dengan krim dan cokelat. Bûche de Noël seringkali dihidangkan sebagai hidangan penutup saat perayaan Natal di Perancis.

Tidak ketinggalan, di Amerika Serikat terdapat kue tradisional yang disebut dengan Fruitcake. Kue ini terbuat dari campuran buah-buahan kering, kacang-kacangan, dan rempah-rempah. Fruitcake seringkali dihidangkan dengan minuman anggur atau champagne sebagai pelengkap.

Kue-kue tradisional dari berbagai negara ini menunjukkan keberagaman budaya dan tradisi saat perayaan Natal. Meskipun memiliki rasa dan bentuk yang berbeda, kue-kue tersebut tetap menjadi bagian penting dari perayaan Natal di seluruh dunia. Sehingga, saat merayakan Natal tahun ini, tidak ada salahnya mencoba kue tradisional dari berbagai negara untuk menambah keseruan perayaan Anda. Selamat merayakan Natal!