Dengue fever merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Penyakit ini dapat menyebabkan gejala seperti demam tinggi, nyeri otot dan sendi, mual, muntah, ruam kulit, dan bahkan dapat berujung pada komplikasi yang serius seperti dengue hemorragic fever atau dengue shock syndrome. Oleh karena itu, penting untuk melakukan vaksinasi guna mengurangi risiko dengue parah.

Vaksinasi merupakan salah satu cara yang efektif untuk melindungi diri dari penyakit menular, termasuk dengue. Vaksin dengue yang telah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia adalah vaksin Dengvaxia. Vaksin ini dapat diberikan kepada anak-anak dan dewasa dengan rentang usia tertentu untuk melindungi mereka dari serangan virus dengue.

Dengan melakukan vaksinasi, kita dapat membentuk kekebalan tubuh terhadap virus dengue sehingga jika terkena gigitan nyamuk yang membawa virus tersebut, tubuh akan lebih mampu melawan infeksi dan mencegah perkembangan penyakit menjadi lebih parah. Selain itu, vaksinasi juga dapat membantu mengurangi penyebaran virus dengue di masyarakat sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya wabah dengue.

Meskipun vaksinasi merupakan langkah yang penting dalam upaya pencegahan dengue, namun tidak boleh dianggap sebagai satu-satunya cara. Upaya pemberantasan sarang nyamuk, penggunaan kelambu saat tidur, dan penggunaan obat anti nyamuk juga perlu dilakukan untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk Aedes Aegypti.

Dengan melakukan vaksinasi dan mengikuti langkah-langkah pencegahan lainnya, kita dapat membantu mengurangi risiko dengue parah dan melindungi diri serta keluarga dari penyakit yang berbahaya ini. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami pentingnya vaksinasi dalam upaya pencegahan dengue dan melakukan vaksinasi secara rutin sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh tenaga medis. Semoga dengan langkah-langkah yang tepat, kita dapat terhindar dari penyakit dengue dan tetap sehat selalu.