Buah rambutan merupakan salah satu buah tropis yang populer di Indonesia. Buah yang berkulit berduri dan berwarna merah ini memiliki daging yang manis dan segar, sehingga sering dijadikan camilan favorit oleh banyak orang. Namun, belakangan ini muncul kabar bahwa konsumsi buah rambutan dapat menyebabkan batuk. Benarkah demikian?

Sebenarnya, klaim bahwa buah rambutan bisa menyebabkan batuk tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat. Batuk sendiri adalah respon tubuh terhadap iritasi pada saluran pernapasan, seperti debu, asap rokok, atau infeksi virus. Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa buah rambutan dapat menyebabkan batuk pada seseorang yang mengonsumsinya.

Meskipun demikian, bagi beberapa orang yang memiliki alergi terhadap buah tertentu, termasuk buah rambutan, konsumsi buah tersebut dapat menyebabkan reaksi alergi seperti gatal-gatal, ruam kulit, atau bahkan sesak napas. Jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap buah rambutan atau buah lainnya, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.

Selain itu, perlu diingat bahwa buah rambutan sebaiknya dikonsumsi dengan biji yang telah dibuang, karena biji buah rambutan mengandung zat beracun yang dapat menyebabkan keracunan jika dikonsumsi dalam jumlah yang besar.

Jadi, apakah benar buah rambutan bisa bikin batuk? Jawabannya tidak secara langsung. Namun, bagi orang yang memiliki alergi terhadap buah rambutan atau bijinya, konsumsi buah ini bisa menyebabkan reaksi alergi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, selalu perhatikan reaksi tubuh Anda setelah mengonsumsi buah rambutan, dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala yang mencurigakan. Semoga informasi ini bermanfaat!