Demensia merupakan penyakit neurodegeneratif yang sering terjadi pada usia lanjut dan dapat mengakibatkan penurunan fungsi otak serta gangguan pada kemampuan berpikir, mengingat, dan berbicara. Menurut studi terbaru, ada beberapa cara yang dapat membantu mencegah atau mengurangi risiko terkena demensia.
1. Berolahraga secara teratur
Studi menunjukkan bahwa berolahraga secara teratur dapat membantu mengurangi risiko terkena demensia. Olahraga dapat meningkatkan aliran darah ke otak, merangsang pertumbuhan sel-sel otak baru, dan meningkatkan koneksi antara sel-sel otak. Pilihlah jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi fisik Anda, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang.
2. Menjaga pola makan sehat
Makan makanan bergizi dan sehat juga dapat membantu mencegah demensia. Konsumsilah makanan yang kaya akan antioksidan, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan ikan berlemak seperti salmon. Hindarilah konsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh, gula, dan garam, karena dapat meningkatkan risiko terkena demensia.
3. Berinteraksi sosial
Berinteraksi dengan orang lain juga dapat membantu mencegah demensia. Melakukan kegiatan sosial seperti bergabung dengan kelompok seni, klub buku, atau mengikuti kelas senam bersama dapat meningkatkan kesehatan otak dan mengurangi risiko terkena demensia.
4. Tidur yang cukup
Tidur yang cukup dan berkualitas juga sangat penting dalam mencegah demensia. Kurang tidur dapat menyebabkan gangguan pada fungsi otak dan meningkatkan risiko terkena demensia. Pastikan Anda mendapatkan 7-8 jam tidur setiap malam untuk menjaga kesehatan otak Anda.
5. Latihan otak
Melakukan latihan otak secara teratur juga dapat membantu mencegah demensia. Bermain teka-teki, sudoku, atau mempelajari hal-hal baru dapat merangsang otak dan meningkatkan daya ingat serta kognitif.
Dengan menerapkan gaya hidup sehat dan mengikuti tips di atas, Anda dapat membantu mencegah atau mengurangi risiko terkena demensia. Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan demensia atau mengalami gejala yang mengkhawatirkan. Tetap jaga kesehatan otak Anda agar tetap tajam dan sehat hingga usia lanjut.