Antibiotik merupakan obat yang sering digunakan untuk mengobati infeksi bakteri pada anak-anak. Namun, penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menyebabkan resistensi bakteri dan efek samping yang berbahaya bagi kesehatan anak.

Dokter anak selalu mengingatkan pentingnya mengikuti anjuran dalam mengonsumsi antibiotik. Hal ini karena antibiotik memiliki dosis dan waktu konsumsi yang harus diikuti sesuai dengan petunjuk dokter. Jika tidak diikuti dengan baik, maka bakteri penyebab infeksi tidak akan terbunuh secara efektif dan infeksi dapat kembali muncul dengan kekuatan yang lebih besar.

Selain itu, penggunaan antibiotik yang berlebihan juga dapat menyebabkan resistensi bakteri. Ketika bakteri menjadi resisten terhadap antibiotik, maka pengobatan infeksi bakteri akan menjadi sulit dan memakan biaya yang lebih mahal. Oleh karena itu, sangat penting bagi para orangtua untuk tidak memberikan antibiotik kepada anak tanpa rekomendasi dari dokter.

Efek samping dari penggunaan antibiotik yang tidak tepat juga perlu diwaspadai. Beberapa efek samping yang bisa terjadi adalah gangguan pencernaan, alergi, hingga kerusakan organ dalam tubuh. Untuk itu, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan antibiotik kepada anak.

Dokter anak juga menyarankan untuk tidak menghentikan penggunaan antibiotik sebelum waktunya meskipun gejala infeksi sudah mereda. Hal ini dikarenakan bakteri yang menyebabkan infeksi masih bisa bertahan dalam tubuh dan kembali menimbulkan infeksi yang lebih parah.

Dalam mengonsumsi antibiotik, pastikan anak mengikuti petunjuk dokter dengan baik. Jangan berikan antibiotik berdasarkan pengalaman pribadi atau anjuran dari orang lain. Kesehatan anak adalah hal yang paling berharga, jadi jangan main-main dengan penggunaan antibiotik. Konsultasikan dengan dokter anak Anda untuk mendapatkan pengobatan yang tepat dan aman bagi kesehatan anak.