Dokter jelaskan faktor meningkatnya diabetes di usia muda

Dokter jelaskan faktor meningkatnya diabetes di usia muda

Diabetes merupakan salah satu penyakit yang semakin meningkat secara global, termasuk di Indonesia. Salah satu hal yang menjadi perhatian adalah meningkatnya kasus diabetes di usia muda. Hal ini tentu menjadi perhatian serius karena diabetes merupakan penyakit kronis yang dapat menimbulkan berbagai komplikasi jika tidak diatasi dengan baik.

Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan meningkatnya kasus diabetes di usia muda? Dokter pun menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebabnya. Pertama adalah pola makan yang tidak sehat. Banyak anak muda yang lebih memilih makanan cepat saji yang tinggi gula dan lemak, namun rendah serat dan nutrisi. Pola makan yang tidak seimbang ini dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan berpotensi menyebabkan diabetes.

Selain itu, kurangnya aktivitas fisik juga menjadi faktor yang memicu meningkatnya kasus diabetes di usia muda. Banyak anak muda yang lebih suka menghabiskan waktu di depan layar gadget atau televisi daripada bergerak aktif. Aktivitas fisik yang kurang dapat menyebabkan penumpukan lemak dan peningkatan berat badan, yang juga berkontribusi pada risiko terkena diabetes.

Faktor genetik juga tidak bisa diabaikan dalam kasus diabetes di usia muda. Jika ada riwayat diabetes dalam keluarga, maka risiko terkena diabetes juga akan meningkat. Oleh karena itu, penting bagi anak muda untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan mengontrol faktor risiko yang dapat menyebabkan diabetes.

Dokter juga menekankan pentingnya edukasi mengenai pentingnya gaya hidup sehat dan pencegahan diabetes sejak dini. Anak muda perlu diberikan pemahaman mengenai bahaya diabetes dan bagaimana cara mencegahnya, seperti dengan mengatur pola makan sehat, rutin berolahraga, dan mengontrol berat badan.

Dengan kesadaran dan tindakan preventif yang tepat, diharapkan kasus diabetes di usia muda dapat dikurangi dan generasi masa depan dapat hidup lebih sehat dan bugar. Semua pihak, termasuk orang tua, sekolah, dan masyarakat, perlu bekerjasama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung gaya hidup sehat dan pencegahan diabetes.