Komisi VII DPR RI mendukung pengajuan tambahan anggaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar) untuk tahun anggaran 2022. Dalam rapat kerja yang dilakukan pada hari ini, Komisi VII DPR RI menyatakan keberpihakan mereka terhadap upaya pemerintah dalam mendukung pemulihan sektor pariwisata yang terdampak pandemi Covid-19.

Anggaran tambahan yang diajukan oleh Kemenpar tersebut akan digunakan untuk berbagai program pemulihan ekonomi kreatif dan pariwisata di Indonesia. Salah satu program yang akan mendapatkan dukungan adalah program pemulihan destinasi pariwisata, program pelatihan dan pengembangan SDM pariwisata, serta program promosi pariwisata baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Ketua Komisi VII DPR RI, Jhonlin Sitanggang, menyatakan bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan salah satu sektor yang sangat penting dalam pemulihan ekonomi nasional. Oleh karena itu, dukungan dari pemerintah melalui penambahan anggaran untuk Kemenpar sangatlah penting untuk mempercepat pemulihan sektor pariwisata di Indonesia.

Selain itu, Jhonlin juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, DPR, dan seluruh pemangku kepentingan terkait dalam mendukung pemulihan sektor pariwisata. Dengan adanya sinergi dan koordinasi yang baik, diharapkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat segera pulih dan kembali berkontribusi positif terhadap perekonomian Indonesia.

Dengan dukungan dari Komisi VII DPR RI, diharapkan pengajuan tambahan anggaran untuk Kemenpar dapat segera disetujui dan segera dilaksanakan untuk mendukung pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Semoga dengan adanya langkah ini, sektor pariwisata di Indonesia dapat segera pulih dan kembali menjadi salah satu sektor yang berkontribusi besar terhadap perekonomian negara.