Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian baru-baru ini menyampaikan empat langkah strategis untuk meningkatkan Ekonomi Kreatif (Ekraf) di daerah. Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat memberikan dorongan bagi pengembangan potensi ekonomi kreatif di berbagai wilayah di Indonesia.
Pertama, Mendagri menekankan pentingnya pemerintah daerah untuk mendorong inovasi dan kreativitas dalam pengembangan ekonomi kreatif. Hal ini dapat dilakukan melalui penyediaan fasilitas dan dukungan yang dibutuhkan oleh para pelaku ekraf di daerah, seperti ruang kreatif, pelatihan, dan bantuan teknis.
Kedua, Mendagri juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku ekonomi kreatif, dan sektor lainnya dalam mengembangkan ekraf di daerah. Dengan adanya kerjasama yang baik antara berbagai pihak, diharapkan dapat tercipta sinergi yang kuat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di wilayah tersebut.
Selain itu, Mendagri juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi digital dalam pengembangan ekonomi kreatif di daerah. Dengan memanfaatkan teknologi digital, para pelaku ekraf di daerah dapat lebih mudah memasarkan produk dan jasa mereka secara online, sehingga dapat menjangkau pasar yang lebih luas.
Terakhir, Mendagri juga mengingatkan pentingnya memperhatikan aspek keberlanjutan dalam pengembangan ekonomi kreatif di daerah. Hal ini termasuk dalam hal perlindungan lingkungan, penggunaan bahan baku yang ramah lingkungan, serta pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.
Dengan adanya empat langkah strategis tersebut, diharapkan dapat terjadi peningkatan signifikan dalam pengembangan ekonomi kreatif di berbagai daerah di Indonesia. Pemerintah daerah diharapkan dapat mengimplementasikan langkah-langkah tersebut dengan baik, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi kreatif di wilayah tersebut.