Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bertemu dengan sejumlah pihak untuk membahas strategi pengembangan pariwisata Indonesia dalam Asia Pacific Tourism Forum (ATF) 2025. Pertemuan tersebut dilaksanakan untuk memajukan pariwisata Indonesia dan meningkatkan daya saing destinasi pariwisata di tingkat regional.
Dalam pertemuan tersebut, Menparekraf Sandiaga Uno didampingi oleh sejumlah pejabat terkait, termasuk Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) Ni Wayan Giri Adnyani. Mereka berdiskusi dengan para pelaku pariwisata dan perwakilan pemerintah dari berbagai negara di Asia Pasifik untuk membahas berbagai hal terkait pengembangan pariwisata di masa mendatang.
Menparekraf Sandiaga Uno menegaskan pentingnya kerjasama antar negara dalam mengembangkan industri pariwisata. Ia menyampaikan bahwa pariwisata merupakan salah satu sektor yang dapat memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian suatu negara, termasuk Indonesia. Oleh karena itu, perlu adanya upaya bersama untuk meningkatkan kualitas layanan pariwisata dan memperkenalkan potensi pariwisata Indonesia kepada dunia.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut juga dibahas mengenai upaya mempromosikan pariwisata berkelanjutan dan bertanggung jawab. Menparekraf Sandiaga Uno menekankan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan budaya lokal dalam pengembangan pariwisata. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pariwisata dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat dan tidak merusak lingkungan.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan Indonesia dapat terus memperkuat posisinya sebagai destinasi pariwisata unggulan di Asia Pasifik. Melalui kerjasama yang baik dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan pelaku pariwisata, Indonesia akan mampu meningkatkan daya saingnya dan menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke tanah air. Semoga dengan upaya bersama ini, pariwisata Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi negara dan masyarakatnya.