Musim hujan sudah tiba di Indonesia, sehingga kita perlu lebih memperhatikan cara merawat pakaian agar tetap terjaga dan tidak mudah rusak. Untuk itu, seorang pakar fashion memberikan beberapa tips untuk merawat pakaian saat musim hujan.
Pertama, pastikan pakaian dalam keadaan kering sebelum disimpan di lemari. Jika pakaian basah disimpan dalam lemari, dapat menyebabkan bau yang tidak sedap dan bahkan jamur pada pakaian tersebut. Oleh karena itu, pastikan pakaian benar-benar kering sebelum disimpan.
Kedua, hindari penggunaan mesin pengering pakaian secara berlebihan. Mesin pengering dapat membuat pakaian menjadi kering dengan cepat, namun penggunaan yang berlebihan dapat merusak serat pakaian. Lebih baik untuk menggantung pakaian di tempat yang terkena sinar matahari langsung agar pakaian kering secara alami.
Ketiga, pastikan pakaian yang sering digunakan saat musim hujan seperti jas hujan dan payung selalu dalam kondisi bersih dan kering. Jika jas hujan atau payung dalam keadaan basah, segera jemur hingga benar-benar kering sebelum menyimpannya kembali. Hal ini untuk mencegah timbulnya bau tak sedap dan jamur pada barang tersebut.
Keempat, gunakan pewangi pakaian yang tahan air saat mencuci pakaian. Pewangi pakaian yang tahan air dapat membantu mencegah bau tidak sedap pada pakaian yang sering terkena air hujan. Selain itu, pewangi pakaian juga dapat membuat pakaian menjadi harum dan segar.
Terakhir, simpan pakaian dalam lemari yang tertutup rapat untuk mencegah masuknya kelembaban ke dalam lemari. Kelembaban yang tinggi dapat menyebabkan pakaian menjadi lembab dan berisiko terkena jamur. Dengan menyimpan pakaian dalam lemari yang tertutup rapat, dapat membantu menjaga kelembaban pakaian tetap stabil.
Dengan mengikuti tips di atas, kita dapat merawat pakaian dengan baik saat musim hujan. Semoga pakaian kita tetap terjaga dan awet meskipun sering terkena air hujan. Jadi, jangan lupa untuk selalu merawat pakaian dengan baik agar tetap terlihat bersih dan rapi di setiap musim.