Gunung berapi di dekat Kota Kinabalu, Gunung Kinabalu, telah meletus dan menyebabkan gangguan pada penerbangan yang dijadwalkan menuju ke kota tersebut. Salah satu maskapai penerbangan yang terkena dampaknya adalah AirAsia, yang telah memutuskan untuk membatalkan penerbangan ke Kota Kinabalu untuk sementara waktu.

Keputusan ini diambil sebagai langkah keamanan bagi para penumpang dan kru pesawat, mengingat kondisi cuaca yang tidak stabil akibat letusan gunung berapi. AirAsia juga telah memberikan informasi kepada para penumpang yang terdampak oleh pembatalan penerbangan, dan memberikan opsi untuk mengajukan pengembalian tiket atau mengubah jadwal penerbangan.

Erupsi Gunung Kinabalu juga telah menyebabkan penutupan bandara lokal di Kota Kinabalu, sehingga penerbangan lainnya juga terdampak. Para penumpang diharapkan untuk memantau perkembangan situasi melalui informasi resmi dari maskapai penerbangan maupun pihak bandara, serta mempersiapkan diri untuk kemungkinan perubahan jadwal penerbangan.

Sementara itu, pihak berwenang setempat juga telah memberikan peringatan kepada masyarakat sekitar Gunung Kinabalu untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya yang mungkin terjadi akibat letusan gunung berapi. Semua pihak diharapkan untuk bekerja sama dan mengikuti petunjuk yang diberikan demi menjaga keselamatan bersama.

Erupsi Gunung Kinabalu menjadi pengingat bagi kita semua akan kekuatan alam yang tidak terduga, dan pentingnya untuk selalu siap siaga dalam menghadapi bencana alam. Semoga situasi segera kembali normal dan penerbangan ke Kota Kinabalu dapat berlangsung dengan aman dan lancar.