Dokter THT: Gangguan pendengaran dapat percepat demensia pada lansia

Dokter THT: Gangguan pendengaran dapat percepat demensia pada lansia

Dokter THT: Gangguan pendengaran dapat percepat demensia pada lansia

Menjaga kesehatan pendengaran merupakan hal yang sangat penting, terutama bagi para lansia. Gangguan pendengaran pada lansia dapat menjadi faktor risiko yang dapat mempercepat terjadinya demensia. Hal ini menjadi perhatian serius bagi para dokter THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan) untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang sudah memasuki usia lanjut.

Demensia merupakan gangguan kognitif yang ditandai dengan penurunan fungsi otak, seperti kemampuan berpikir, mengingat, dan berbicara. Gangguan pendengaran pada lansia dapat menjadi pemicu terjadinya demensia karena adanya hubungan antara fungsi pendengaran dengan fungsi otak.

Menurut para ahli, ketika seseorang mengalami gangguan pendengaran, otak akan bekerja lebih keras untuk memproses informasi suara yang diterima. Hal ini dapat menyebabkan stres dan kelelahan pada otak, yang pada akhirnya dapat mempercepat terjadinya penurunan fungsi otak dan terjadinya demensia.

Oleh karena itu, para dokter THT sangat menyarankan untuk menjaga kesehatan pendengaran dengan melakukan pemeriksaan secara rutin dan menghindari faktor risiko yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran, seperti paparan suara bising, infeksi telinga, dan penggunaan obat-obatan tertentu.

Selain itu, para lansia juga disarankan untuk menggunakan alat bantu pendengaran jika memang diperlukan, serta melakukan latihan otak dan pendengaran untuk menjaga kesehatan fungsi otak. Selain itu, menjaga pola makan yang sehat dan menghindari stres juga dapat membantu dalam mencegah terjadinya gangguan pendengaran dan demensia pada lansia.

Dengan menjaga kesehatan pendengaran, para lansia dapat mengurangi risiko terjadinya demensia dan meningkatkan kualitas hidup mereka di masa tua. Oleh karena itu, penting bagi para lansia untuk selalu memperhatikan kesehatan pendengaran mereka dan berkonsultasi dengan dokter THT secara rutin untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Semoga dengan upaya yang dilakukan, kita dapat mencegah terjadinya gangguan pendengaran dan demensia pada lansia.