Erha Ultimate gerakkan relawanmengajar anak-anak pemulung

Erha Ultimate gerakkan relawanmengajar anak-anak pemulung

Erha Ultimate, sebuah perusahaan perawatan kulit terkemuka di Indonesia, baru-baru ini melakukan inisiatif yang luar biasa dengan menggerakkan relawan untuk mengajar anak-anak pemulung. Program ini bertujuan untuk memberikan pendidikan dan pengetahuan yang lebih baik kepada anak-anak yang kurang beruntung di daerah sekitar tempat pembuangan sampah.

Anak-anak pemulung sering kali tidak mendapatkan akses pendidikan yang memadai karena kondisi ekonomi keluarga yang serba kekurangan. Mereka terbiasa bekerja sejak usia muda untuk membantu mencari nafkah, sehingga pendidikan menjadi hal yang terpinggirkan. Namun, Erha Ultimate ingin mengubah hal ini dengan memberikan kesempatan kepada anak-anak pemulung untuk belajar dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Para relawan yang terlibat dalam program ini adalah para karyawan dari Erha Ultimate yang rela menyisihkan waktu dan tenaga mereka untuk mendidik anak-anak pemulung. Mereka memberikan pelajaran-pelajaran dasar seperti membaca, menulis, dan matematika, serta memberikan motivasi dan inspirasi kepada anak-anak untuk terus belajar dan berusaha meraih impian mereka.

Selain itu, Erha Ultimate juga memberikan bantuan materi seperti buku dan alat tulis kepada anak-anak pemulung agar mereka dapat belajar dengan lebih baik. Program ini diharapkan dapat meningkatkan minat belajar anak-anak pemulung dan membantu mereka untuk memiliki masa depan yang lebih cerah.

Inisiatif Erha Ultimate ini patut diapresiasi karena menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap masyarakat yang membutuhkan. Dengan menggerakkan relawan untuk mengajar anak-anak pemulung, Erha Ultimate memberikan contoh positif bagi perusahaan lain untuk ikut berkontribusi dalam memajukan pendidikan di Indonesia.

Semoga program ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat yang besar bagi anak-anak pemulung. Terima kasih Erha Ultimate atas dedikasinya dalam memberikan pendidikan kepada generasi penerus bangsa.