Selama bulan puasa, kualitas tidur seringkali menjadi perhatian bagi banyak orang. Dengan jadwal berpuasa yang berubah dan kurangnya asupan cairan selama seharian, bisa membuat tubuh terasa lelah dan sulit untuk tidur nyenyak. Namun, ada satu faktor yang sering diabaikan namun dapat berdampak besar terhadap kualitas tidur kita, yaitu waktu yang dihabiskan untuk melihat layar gadget.
Dalam era digital seperti sekarang ini, kebanyakan orang menghabiskan banyak waktu untuk melihat layar gadget seperti smartphone, tablet, atau laptop. Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa paparan cahaya biru yang dipancarkan oleh layar gadget dapat mengganggu produksi hormon melatonin dalam tubuh, yang bertanggung jawab untuk mengatur siklus tidur dan bangun kita.
Selama bulan puasa, kebutuhan tidur yang cukup sangatlah penting untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan kita. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengurangi waktu yang dihabiskan untuk melihat layar gadget, terutama menjelang waktu tidur. Sebagai gantinya, cobalah untuk melakukan aktivitas yang lebih menenangkan seperti membaca buku, mendengarkan musik, atau meditasi untuk membantu tubuh dan pikiran lebih rileks dan siap untuk tidur.
Selain itu, penting juga untuk menciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan gelap agar dapat mendukung tidur yang berkualitas. Matikan lampu kamar dan tutup tirai jendela untuk mengurangi cahaya yang masuk. Jika memungkinkan, hindari juga mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein atau gula tinggi menjelang tidur, karena dapat membuat sulit untuk tidur nyenyak.
Dengan mengurangi waktu yang dihabiskan untuk melihat layar gadget dan menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, diharapkan kualitas tidur kita dapat lebih baik selama bulan puasa ini. Dengan tidur yang cukup dan berkualitas, kita akan merasa lebih segar dan bugar untuk menjalani ibadah puasa dan aktivitas sehari-hari. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat menjalani bulan puasa bagi kita semua.