Menkes: Tiga masalah kesehatan yang sering dialami pemudik

Pada setiap musim mudik Lebaran, jutaan orang di Indonesia melakukan perjalanan jauh untuk berkumpul dengan keluarga di kampung halaman. Namun, perjalanan mudik seringkali membawa risiko terhadap kesehatan para pemudik. Menteri Kesehatan, dr. Terawan Agus Putranto, mengungkapkan tiga masalah kesehatan yang sering dialami oleh para pemudik.

1. Dehidrasi
Salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh pemudik adalah dehidrasi. Perjalanan jauh dan panasnya cuaca dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan dengan cepat. Hal ini dapat menyebabkan rasa lelah, pusing, dan bahkan pingsan. Untuk mencegah dehidrasi, para pemudik disarankan untuk selalu membawa air minum yang cukup dan mengonsumsi makanan yang mengandung banyak air, seperti buah-buahan.

2. Masalah pencernaan
Perubahan pola makan dan konsumsi makanan yang tidak biasa selama perjalanan mudik dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti diare atau sembelit. Untuk menghindari masalah ini, para pemudik disarankan untuk menghindari makanan yang tidak higienis, mengonsumsi makanan bergizi, dan minum air putih yang cukup.

3. Kelelahan dan stres
Perjalanan jauh dan macetnya lalu lintas dapat menyebabkan kelelahan fisik dan mental pada pemudik. Selain itu, kecemasan terkait dengan keselamatan perjalanan dan kekhawatiran akan kondisi kesehatan keluarga di kampung halaman juga dapat menyebabkan stres. Untuk mengatasi kelelahan dan stres, para pemudik disarankan untuk istirahat yang cukup, mengatur pola makan dan tidur dengan baik, dan menjaga komunikasi yang baik dengan keluarga di rumah.

Menteri Kesehatan juga menekankan pentingnya untuk selalu menjaga kesehatan selama perjalanan mudik dengan mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan, seperti menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak fisik. Dengan cara ini, diharapkan para pemudik dapat menjaga kesehatan mereka dan dapat berkumpul dengan keluarga dengan aman dan nyaman.