Dokter bantah isu penyakit TB yang diderita anak-anak tidak menular

Tuberkulosis atau TB adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini biasanya menyerang paru-paru, namun juga bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya seperti tulang, ginjal, otak, dan lain-lain. TB merupakan masalah kesehatan global yang serius dan dapat menyerang siapa saja, termasuk anak-anak.

Belakangan ini, muncul isu yang menyebutkan bahwa penyakit TB yang diderita oleh anak-anak tidak menular. Namun, hal ini telah dibantah oleh para dokter dan tenaga medis yang menangani kasus TB di Indonesia. Mereka menyatakan bahwa TB pada anak-anak tetaplah menular dan perlu diwaspadai dengan serius.

Menurut dr. Santoso, seorang dokter spesialis paru-paru di Rumah Sakit Umum Daerah, TB pada anak-anak merupakan masalah serius yang perlu segera diatasi. Anak-anak rentan terhadap infeksi TB karena sistem kekebalan tubuh mereka belum sepenuhnya berkembang. Oleh karena itu, jika seorang anak terinfeksi TB, maka kemungkinan untuk menularkan penyakit ini kepada orang lain masih tetap ada.

Selain itu, dr. Santoso juga menegaskan bahwa TB pada anak-anak dapat menimbulkan komplikasi serius jika tidak segera diobati. Sebagian besar kasus TB pada anak-anak dapat disembuhkan dengan pengobatan yang tepat dan teratur. Namun, jika tidak diobati dengan baik, TB dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh dan bahkan kematian.

Untuk itu, penting bagi orangtua dan masyarakat untuk lebih meningkatkan kesadaran tentang penyakit TB pada anak-anak. Langkah pencegahan yang dapat dilakukan antara lain adalah dengan memberikan imunisasi BCG kepada bayi yang baru lahir, menjaga kebersihan lingkungan, menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi TB, serta segera melakukan pemeriksaan medis jika anak mengalami gejala TB seperti batuk kronis, demam, penurunan berat badan, dan kelemahan.

Dengan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang TB pada anak-anak, diharapkan dapat membantu mencegah penyebaran penyakit ini dan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Jadi, mari bersama-sama melawan TB dan menjaga kesehatan anak-anak kita. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.